Desa sade merupakan salah satu daya tarik wisata di suku sasak Lombok. Sejak tahun 1980 an, desa ini sudah menjadi desa wisata. Masyarakatnya masih melestarikan budaya yang sudah sejak 6 abad mereka pegang teguh. Salah satu yang unik dari kebudayaan desa sade suku sasak ini adalah adat pernikahan mereka. Orang sade yang jumlahnya sekitar 700 an rata rata menikah dengan sepupu. Cara menikahnya pun unik. Si pengantin pria harus menculik calon pengantin wanitanya sampai si orang tua tidak berhasil menemukan. Barulah setelah si gadis tidak berhasil di temukan, pihak keluarga pria berunding untuk membahas prosesi pernikahan. Cukup unik bukan.
ada sisi romantis lagi lho dari kehidupanpernikahan di suku desa sade suku sasak lombok ini. setelah menikah, pasangan muda tersebut tinggal di bale kodong. rumah kecil yang biasanya ada di dekat rumah utama. saking kecilnya, bale kodong ini cuma muat sekotak kasur. Romantis banget kali ya malam pertama di bale kodong ini?
![]() |
Biaya Masuk Ke Desa Sade Suku Sasak Lombok. |
Keunikan Rumah Adat Suku Sasak Di Desa Sade
![]() |
Keunikan Rumah Adat Suku Sasak Di Desa Sade |
Selain punya keunikan di bidang pernikahan, desa sade suku sasak ini juga punya banyak daya tarik wisata lho. Yang paling menonjol tentu saja rumah adat suku sasak yang di kenal dengan bale tani nya. Konon katanya, lantai rumah adat suku sasak di desa sade ini di buat dari campuran tanah liat dan kotoran kerbau. Seperti apa ya bentuk lantai rumahnya? Pasti unik. Di suku sasak, selain bale tani ada juga bale berugak dan bale kodong. Bale berugak merupakan bangunan untuk pertemuan. Sementara bale kodong untu pasangan muda yang baru menikah. Ukuran bale kodong cukup kecil, yaitu muat untuk satu kasur saja. Tujuannya supaya ketika malam pertama, tidak bisa lari.
Keunikan Aktivitas Sehari Hari Masyarakat Sasak Di Desa Sade
![]() |
Keunikan Aktivitas Sehari Hari Masyarakat Sasak Di Desa Sade |
Tak kalah dengan pesona rumah adat suku sasak yang bisa di nikmati di desa sade, para wisatawan juga akan di pukau oleh kehidupan sehari hari masyarakat sasak di desa sade ini. kebanyakan perempuannya bekerja menenun kain. Kain kain tenun manual ini kemudian akan di jual kepada wisatawan yang berkunjung dengan harga antara 100 ribu sampai 300 ribu rupiah. Setiap wanita suku sasak di desa sade memang di wajibkan bisa menenun kain sebelum mereka menikah.
Biaya Masuk Ke Desa Sade Suku Sasak Lombok.
![]() |
Biaya Masuk Ke Desa Sade Suku Sasak Lombok. |
Untuk masuk ke desa sade suku sasak Lombok ini, para wisatawan tidak perlu membayar tiket khusus. Kita hanya perlu memberikan sumbangan seiklasnya pada tour guide local yang disediakan oleh desa. Tour guide local inilah yang akan memandu kita berkeliling melihat lihat seluruh isi desa sade. Mereka akan memberikan penjelasan, merekomendasikan tempat untuk beli kain tenun serta souvenir dan membentu wisatawan berinteraksi dengan penduduk local.
Keunikan Atraksi Budaya Di Desa Sade Suku Sasak Lombok.
![]() |
Keunikan Atraksi Budaya Di Desa Sade Suku Sasak Lombok.
|
Di waktu waktu tertentu ada atraksi budaya suku sasak yang di suguhkan untuk para wisatawan. Beberapa atraksi budaya yang bisa dilihat antara lain gendang baleq, tarian cupak gerantang, dan tarian presen. Beruntung sekali ya wisatawan yang bisa menyaksikan atraksi budaya suku sasak ini.
Keunikan Gaya Hidup Sehari Hari Penduduk Desa Sade Suku Sasak.
![]() |
Keunikan Gaya Hidup Sehari Hari Penduduk Desa Sade Suku Sasak. |
Rata rata kaum lelaki di desa sade suku sasak Lombok ini berprofesi sebagai petani. Mereka menanam padi serta palawija. Uniknya, pertanian di desa sade suku sasak ini tidak mengenal system irigasi. Artinya, panen hanya dapat dilakukan setahun sekali. Hasil panen yang berupa padi dan palawija selanjutnya di simpan di bangunan adat suku sasak yang dinamakan lumbung.
Keunikan Tatanan Desa Sade Suku Sasak Lombok.
![]() |
Keunikan Tatanan Desa Sade Suku Sasak Lombok |
Desa sade ini letaknya di perbukitan. Oleh karena itu, rumah rumahnya menempati lahan yang cukup terbatas. Jarak antara rumah satu dengan rumah yang lainnya cukup rapat. Antara rumah satu dengan rumah lain ada jalan setapaknya. Jarak yang rapat antara rumah satu dan rumah yang lain ini justru membawa kesan tersendiri. Pasti terjalin hubungan dekat ya antar tetangga. Cerminan budaya indonesiah banget yang masih terjaga hingga sekarang. Di tempat tempat lain mungkin nuansa keramahan Indonesia yang seperti ini sudah mulai pudar