Perjuangan Persib Mengunci Gelar Juara BRI Liga 1 2024/2025
Persib Bandung resmi dinobatkan sebagai juara BRI Liga 1 2024/2025 setelah mengumpulkan poin terbanyak yang tidak lagi bisa dikejar oleh klub lain di klasemen akhir musim ini. Kepastian gelar diraih pada 5 Mei 2025, ketika laga Persebaya Surabaya vs Persik Kediri berakhir imbang 3-3, memastikan poin Persib di puncak klasemen—64 poin dari 31 pertandingan—tidak dapat disusul oleh pesaing terdekat seperti Dewa United dan Persebaya Surabaya, menurut laporan ANTARA Sumbar.
Perjalanan Persib musim ini penuh momen krusial. Salah satu laga penentu adalah kemenangan 3-0 atas PSS Sleman pada pekan ke-30 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, dengan gol-gol dari Gustavo Franca dan Tyronne del Pino. Kemenangan ini membuat Persib hanya membutuhkan empat poin lagi untuk mengunci gelar. Namun, harapan untuk mengunci gelar lebih cepat tertunda setelah kekalahan 0-1 dari Malut United pada 2 Mei 2025 di Stadion Kie Raha, Ternate, akibat gol tunggal lawan.
Momen krusial lainnya terjadi pada laga melawan Bali United pada 18 April 2025, di mana Persib bangkit dari ketertinggalan untuk menang 2-1, menunjukkan mental juara di bawah asuhan pelatih Bojan Hodak. Performa konsisten David Da Silva, Ciro Alves, dan Marc Klok, ditambah kontribusi Beckham Putra, menjadi kunci dominasi Persib dengan 65 gol sepanjang musim.
Sejarah Persib Menjuarai Liga Indonesia
Persib Bandung telah meraih sembilan gelar juara liga di kasta tertinggi sepak bola Indonesia hingga 2024/2025, menjadikannya salah satu klub tersukses di Indonesia. Berikut daftarnya:
- 1937 (Perserikatan): Mengalahkan Persis Solo 2-1 di final Stadion Sriwedari.
- 1959/1961 (Perserikatan): Menjuarai kompetisi meski kalah 1-2 dari PSM Makassar di laga terakhir.
- 1986 (Perserikatan): Gelar juara Perserikatan.
- 1989/1990 (Perserikatan): Gelar juara Perserikatan.
- 1993/1994 (Perserikatan): Gelar juara Perserikatan.
- 1994/1995 (Liga Indonesia): Mengalahkan Petrokimia Putra 1-0 di final melalui gol Sutiono Lamso, setelah menyingkirkan Barito Putera 1-0 di semifinal.
- 2014 (Indonesia Super League): Mengalahkan Persipura Jayapura 5-3 via adu penalti setelah imbang 2-2, dengan gol krusial dari M. Ridwan dan gol bunuh diri Imanuel Wanggai. Semifinal melawan Arema (3-1) juga seru.
- 2023/2024 (Liga 1): Mengalahkan Madura United dengan agregat 6-1 di final Championship Series (3-0 di leg pertama, 3-1 di leg kedua).
- 2024/2025 (BRI Liga 1): Mengunci gelar dengan 64 poin, dipastikan pada 5 Mei 2025 setelah hasil imbang Persebaya vs Persik Kediri.
Pertandingan seru biasanya melibatkan lawan seperti Persipura, Arema, dan Petrokimia Putra, dengan momen krusial seperti gol menit akhir atau adu penalti dramatis.
Makna Empat Bintang di Jersey Persib
Meski memiliki sembilan gelar, jersey Persib menampilkan empat bintang, mewakili gelar era Liga Indonesia (1994/1995, 2014, 2023/2024, dan 2024/2025). Gelar era Perserikatan (1937, 1959/1961, 1986, 1989/1990, 1993/1994) tidak dihitung dalam bintang, karena klub memilih menonjolkan prestasi era profesional yang lebih kompetitif. Kebijakan ini sejalan dengan praktik beberapa klub lain di Indonesia, seperti Persija Jakarta, yang juga tidak menghitung semua gelar dalam bintang.
Sejarah Singkat Klub Persib Bandung
Persib Bandung, singkatan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung, didirikan pada 5 Januari 1919 sebagai Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB). Berganti nama menjadi Persib pada 1933, klub ini menjadi salah satu pendiri PSSI pada 1930. Berbasis di Bandung, Jawa Barat, Persib dijuluki Maung Bandung dan Pangeran Biru, merujuk pada warna biru-putih yang terinspirasi dari Kerajaan Siliwangi.
Persib bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (kapasitas 38.000 penonton) dan tidak pernah terdegradasi dari kasta tertinggi. Logo klub berbentuk perisai dengan motif air bergelombang dan benteng hitam mencerminkan identitas Bandung dan budaya Sunda. Empat bintang di logo/jersey melambangkan empat gelar Liga Indonesia. Persib juga berprestasi di Asia, mencapai perempat final Piala Champions Asia 1995, dengan pelatih Indra Thohir meraih gelar Pelatih Terbaik AFC 1995.
Militansi Pendukung Persib: Bobotoh
Bobotoh, pendukung Persib, dikenal sebagai salah satu kelompok suporter paling militan di Indonesia. Berasal dari bahasa Sunda yang berarti penyokong, Bobotoh memadati stadion dengan koreografi, nyanyian, dan atribut biru-putih. Saat Persib memastikan gelar BRI Liga 1 2024/2025 pada 5 Mei 2025, puluhan ribu Bobotoh merayakan di jalanan Bandung, dengan Graha Persib sebagai pusat perayaan. Akun X @persib menyebut kemenangan ini “Sejarah Biru” dengan trofi kedua beruntun. Polisi bersiaga di Jembatan Pasupati, dan Pemkot Bandung menggelar nobar di 30 kecamatan untuk menjaga kondusivitas.
Bobotoh tetap setia meski Persib sempat paceklik gelar sebelum 2023/2024. Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar, memuji semangat mereka namun mengingatkan agar tidak takabur, seperti saat laga melawan Malut United. Bobotoh bukan sekadar pendukung, tetapi bagian integral dari identitas dan kejayaan Persib.