Wanita wanita muslim yang tinggal di negara maju seperti inggris ternyata tidak otomatis lepas juga lho dari aksi eksploitasi pihak lain. tak hanya di eksploitasi secara materi, beberapa dari mereka juga dieksploitasi secara seksual. Itu karena di inggris marak praktek pernikahan ilegal yang disebut dengan pernikahan halala.

Apa sih pernikahan halala ini. ini adalah bentuk pernikahan kontrak antara seorang wanita dengan peria asing. wanita membayar mahal pria sing agar mau menikah dengannya, kemudian berhubungan seks dan menceraikan si lelaki itu lagi. Pernikahan kontrak ini dilakukan oleh si wanita semata mata agar mereka bisa kembali bersatu dengan suami yang sudah mentalaknya sebanyak 3 kali. 

Seperti yang kita tahu, setelah seorang wanita di talak oleh pria sebanyak 3 kali, maka wanita tersebut tidak bisa lagi rujuk dengan suaminya sebelum salah satu menikah dulu dengan orang lain dan pemudian bercerai. Entah apa sebabnya, tapi kasus kasus wanita di talak 3 oleh seorang suami tanpa sengaja ini banyak terjadi di ingriis.

Bisa jadi talak 3 itu di berikan oleh suami wanita tanpa pertimbanhan yang matang. Mereka berdua terlibat cekcok, si suami emosi dan langsung menjatuhkan talak tiga. Ketika keduanya sudah tidak emosi lagi, mereka baru sadar bahwa keduanya masih saling cinta dan ingin rujuk lagi. Tapi karena talak tiga sudah dijatuhkan, mereka haram bersatu kembali sebelum salah satu menijah dengan orang lain dan bercerai.

Nah wanita wanita yang ada pada posisi ini biasanya akan melakukan pernikahan halala. Ini merupakan bentuk pernikahan kontrak dimana si wanita membayar lelaki untuk pura pura menikahinya. Celakanya ketika mau cerai lagi, si lelaki bayaran menuntut syarat macam macam termasuk berhubungan seks beneran.

Selain menuntut berhubungan seks beneran, si wanita juga sering di peras hartanya lebih banyak lagi jika wanita ingin surat perceraiannya segera di tanda tangani. Bisa di bayangkan ngak sih bagaimana tersiksanya si wanta muslim tersebut, hanya demi bisa balikan dengan sang suami pertama, ia harus pura pura menikah dan tidur bareng dengan pria asing? sudah gitu harta si wanita juga di porotin banyak banyak. untung di negara kita tidak ada praktek seperti ini ya.