Sakit perut bias menjadi indikasi dari banyak penyakit. Salah satunya adalah sakit maag. Penyakit yang terkenal akibat iklan milanta oleh dedy miswar ini bias diakibatkan karena, lambung mengalami luka terbuka. Tidak hanya lambung namun sakit maag juga bias muncul akibat usus, ketongkongan serta organ pencernaan lain yang mengalami luka. Sakit maag juga bias di akibatkan oleh infeksi bakteri ataupun stress. 

Penyebab utama sakit maag adalah kenaikan jumlah asam lambung yang tidak terkontrol. Asam lambung ini sebenarnya sangat bermanfaat untuk membantu mencerna makanan. Dengan asam lambung, makanan dapat di cerna lebih cepat. Masalah timbul ketika si asam lambung ini di produksi banyak banyak ketika tidak ada makanan di perut. Bukannya menghancurkan makanan, asam lambung tersebut justru menghancurkan dinding bagian dalam saluran pencernaan. Akibatnya muncullah nyeri hebat pada perut bagian atas.

Sakit perut bias merupakan pertanda sakit maag jika disertai dengan gejala gejala berikut ini.

Rasa panas di bagian atas ini terjadi karena asam lambung telah membakar perut bagian atas. Luka yang timbul akibat dinding perut bagian dalam terkena asam lambung inilah yang menimbulkan sensai rasa panas. Disamping itu, perut juga akan terasa nyeri.

Cepat kenyang juga bias menjadi pertanda dari penyakit maag. Kalau kamu makan sedikit saja sudah kenyang, padahal biasanya porsi makanmu banayk, maka kemungkinan besar kamu terkena maag. Bias juga di tandai dengan sekali makan dan kenyangnya tarasa dalam jangka waktu yang lama

Selain merasa nyeri, penderita sakit maag biasanya juga merasa perutnya kembung berkepanjangan. Banyak yang salah mengira perut kembung ini sebagai gejala masuk angina. Tapi ternyata, banyaknya asam lambung juga bias menyebabkan seseorang menjadi merasa perutnya kembung.

Refluk ini merupakan kembalinya makanan yang sudah bercampur cairan lambung ke kerongkongan. Selain terasa panas, biasanya juga ada sedikit rasa pahit pahitnya gitu. Sepert orang yang mau muntah tapi tidak jadi. Jika refluk ini sering terjadi dan disertai dengan sakit perut, kemungkina besar orang tersebut terkena penyakit maag.

Penderita penyakit maag biasanya juga sering mengalami muntah muntah. Muntah ini merupakan tingkatan yang lebih tinggi dari refluk tadi. Jika sakit perut disertai dengan dorongan pengen muntah, maka bisajadi seseorang tersebut terkena penyakit maag.

Sering bersendawa ternyata juga merupakan gejala dari penyakit maag. Ini merupakan gejala awal pengen muntah. Jadi jika sakit perut disertai dengan bersendawa dan hampit terjadi setiap hari, maka kemungkinan besar orang tersebut kena sakit maag.

Makan salah, enggak makan makin parah. Itulah dilemanya orang yang sakit maag. Sehabis makan mereka akan merasa nyeri di perut bagian ulu hati. Sensadi terbakar pun akan terasa dan kadang sakitnya sampai ke leher dan tulang belakang. Rasa nyeri sehabis makan ini seringkai membuat orang jadi malas makan. Akibatnya sakit maagnya pun tambah parah.

Jika sakit perut disertai dengan gejala gejala diatas, maka bias di pastikan sakit perut tersebut merupakan bagian dari sakit maag. Sebaiknya segera konsultasikan ke dokter agar penyakitnya tidak tambah parah. Sakit perut akibat maag juga bias bertambah parah jika seseorang mengalami stress.