Sariawan merupakan sejenis penyakit yang menyerang rongga mulut manusia. Umumnya sariawan ini berbentuk luka yang membulat pada bibit lidah atau rongga mulut bagian dalam lainnya. meskipun sariawan ini tergolong sepele, namun dampaknya bisa fatal lho. seseorang jadi berkurang nafsu makannya, susah ngomong dan susah konsentrasi dalam melakukan pekerjaan.

Umumnya sariawan itu bentuknya hanya luka lingkaran kecil di bibir atau rongga mulut bagian dalam. Tapi pada beberapa kasus ada juga yang lubang sariawannya besar serta bibir jadi membengkak. Sariawan yang lebih parah lagi bisa menyebabkan bibir berlubang karena lukanya semakin besar dan meluas. Bahkan pada beberapa kasus infeksi bakteri pada sariawan di mulut ini bsa menyebar ke pembuluh darah dan menyebabkan seseorang mengalami sepsis. Kondisi sariawan yang parah ini bisa memicu kematian lho.

Selain di bibir, sariawan ternyara juga sering muncul di gusi. Sariawan digusi ini juga umum dan banyak dialami oleh orang orang. penyebab sariawan di gusi ini ada beberapa macam. Salah satunya adalah sewaktu menggosok gigi, sikat gigi yang digunakan terlalu kasar sehingga menimbulkan luka pada gigi. Sariawan pada gusi juga bisa disebabkan karena kekurangan nutrisi vitamin B12 dan vitamin c. Penyebab lainnya, sariawan di gusi ini muncul akibat seeorang memakan makanan makanan yang keras atau orang tersebut send=sitif terhadap makanan makanan tertentu seperti keju, stroberi, kacang dan berbagai makanan pemicu alergi lainnya.

Gejala sariawan umumnya adalah munculnya luka luka di dinding rongga mulut bagian dalam. Luka berbentuk bulat ini jumlahnya bisa satu atau lebih. Ukurannya pun bisa bermacam macam, mulai dari kecil hingga besar. Warnanya ada yang putih, kuning atau abu abu dan di batasi oleh lingkaran merah di bagian luar. Tak jarang, jaringan disekitar luka sariawan tersebut mengalami pembengkakan. Dengan adanya luka ini, maka penderita akan mengalami kesulitan saat makan, berbicara atau saat menggosok gigi.

Luka sariawan ini berdasarkan ukurannya bisa di bedakan menjadi 3 yaitu minor mayor dan hepatiformis. Disebut sariawan monir jika ukuran lukanya kurang dari 1 cm. disebut mayor jika luka sariawannya antara 2 hingga 3 cm. sariawan hepatiformis muncul jika ada banyak luka berukuran kecil kecil tapi munculnya berkelompok.

Selama ini obat sariawan yang manjur adalah albothyl dari pharos. Tapi ternyata BPOM melarang penggunaan obat ini karena ditemui ada 38 kasus laporan tentang efek kesehatan setelah menggunakan obat albothyl untuk mengatasi sariawan. Ada yang tambah parah dan ada juga yang meninggal. Obat pengganti untuk sariawan selain albothyl adalah obat obat yang mengandung benzydamine HCl, povidone iodine 1%, atau kombinasi dequalinium chloride dan vitamin C. Atau ada juga pilihan obat tradisional untuk mengatasi sariawan ini.

Orang orang jaman dulu mempunyai obat sariawan tradisional yang paling ampuh. Obat ini dibuat dari campuran bunga belimbing wuluh, air putih dan gula jawa. Cara membuatnya rebus 3 genggam bunga belimbing wuluh dengan 3 gelas air serta gula jawan. Biarkan rebusan ini hingga mengental dan kemudian di saring. Air rebusan tersebut diminum tiga perempat gelas selama setiap hari sebanyak tiga kali. dengan cara ini dijamin sariawan akan cepat sembuh. 

Ada juga obat sariawan tradisional yang menggunakan kulit manggis. Caranya kulit dari 2 biah manggis di potong potong, kemudian direbus dalam 3 gelas air sampai tersisa setengahnya. Saring air rebusan kulit manggis tersebut dan pakai untuk kumur kumur. Cukup mudah dan efektif kan obat sariawan tradisional ini?